kievskiy.org

Tahun Baru Islam, Mahfud MD Singgung Soal Akses Ekonomi dan Dagangan Nabi Muhammad Sempat Diputus

Ilustrasi Tahun Baru Islam.
Ilustrasi Tahun Baru Islam. /Pixabay/xegxef

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyerukan agar momentum Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1443 H dijadikan sebagai pembangkit optimisme.

Mahfud MD meminta agar Tahun Baru Islam 1443 H dijadikan momentum sebagai harapan masyarakat Indonesia menghadapi pandemi Covid-19.

Dia menyebutkan, ada banyak hikmah yang dapat diambil dalam momentum tahun Baru Islam Tahun 1443 H ini. 

Pertama, bahwa perjuangan itu memerlukan sebuah kesabaran.

 Baca Juga: Sang 'Presiden' Dukung TNI Turunkan Baliho Tak Etis, Sujiwo Tejo: Kasihkan ke PKL

Mahfud MD bahkan menyinggung soal akses ekonomi Nabi Muhammad SAW dulu sempat diputus. Bahkan Nabi Muhammad SAW juga sempat hendak dibunuh bahkan dikejar-kejar oleh musuhnya.

"Nabi mau dibunuh, dikejar kemana-mana, akses ekonominya diputus, perdagangannya diputus, tapi Nabi Muhammad tetap bersabar. Oleh sebab itu, jika saudara mau mengambil hikmah dari 1 Muharram ini mari kita pupuk kesabaran," kata Mahfud MD dalam acara bertema 'Momentum 1 Muharram sebagai Booster Optimisme dan Harapan Menurut Pandangan Islam' ini, Senin, 9 Agustus 2021.

Menurut Mahfud, sabar sekurang-kurangnya ada tiga; pertama sabar terhadap musibah, kedua sabar di dalam ketaatan, termasuk disiplin. 

 Baca Juga: Orangtua Wajib Tahu, Syarat Vaksin Covid-19 Anak Usia 12-17 Tahun

Lalu yang ketiga sabar di dalam berjuang, bersungguh-sungguh, optimis dan tangguh. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat