PIKIRAN RAKYAT- Pemerintah terus berupaya mempercepat program vaksinasi Covid-19 bagi seluruh masyarakat, termasuk anak-anak.
Pada bulan Juli, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat sebanyak 548 ribu populasi anak pada rentang usia 12-17 tahun di Indonesia sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dari target 11,9 juta.
Khusus untuk kelompok sasaran 12-17 tahun, fokus pada pelaksanaan vaksinasinya di fasilitas pelayanan kesehatan atau di sekolah masing-masing.
Adapun vaksin yang digunakan untuk anak usia 12-17 tahun di Indonesia yaitu Sinovac. Dalam hal ini, sebelum memberikan vaksin kepada anak, ada hal yang perlu diperhatikan terlebih dahulu.
Baca Juga: Jangan Ragu Menyusui Saat Positif Covid-19, ASI Mampu Tingkatkan Kekebalan Bayi
Menurut dr. Adam Prabata yakni dokter umum yang kerap mengedukasi masyarakat tentang Covid-19 di akun media sosial pribadinya, dia juga memberikan penjelasan terkait syarat untuk vaksinasi pada anak.
Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman PMJ News, berikut syarat yang perlu diketahui oleh orangtua saat lakukan vaksinasi pada anak usia 12-17 tahun.
- Perhatikan suhu tubuh, apabila suhu tubuh sang anak lebih dari 37,5 derajat celcius, maka vaksinasi ditunda sampai sembuh.
- Jika anak memiliki tekanan darah yang lebih dari 140/90 mmHg dapat diulang 5-10 menit kemudian, atau ditunda dan dirujuk bila tekanan darah masih tinggi.
- Apabila terdapat kontak dengan pasien Covid-19 dalam keluarga, harus menjadi pertimbangan sebelum mendapatkan vaksin. Untuk itu, vaksinasi ditunda selama dua minggu.
- Apabila sang anak pernah terkena Covid-19, tentunya vaksinasi ditunda sampai tiga bulan setelah sembuh.
Sebagai informasi, pendaftaran vaksinasi anak di Jakarta bisa dilakukan melalui aplikasi JAKI. Hal yang perlu dipersiapkan yaitu membawa kartu keluarga.
Di sisi lain, vaksin yang tersedia di Indonesia saat ini jumlahnya belum mencukupi untuk menutup target vaksinasi mencapai 426 juta dosis.***