kievskiy.org

PDIP Kena Getah Kasus Bancakan Bansos, Juliari Batubara Sebut Nama Megawati Saat Pledoi

Eks Mensos Juliari Batubara menyampaikan permintaan maaf kepada Megawati serta Jokowi.
Eks Mensos Juliari Batubara menyampaikan permintaan maaf kepada Megawati serta Jokowi. /Antara/Desca Lidya Natalia Antara

PIKIRAN RAKYAT - Mantan Menteri Sosial Juliari P Batubara dinilai terbukti menerima suap Rp32,482 miliar dari 109 perusahaan penyedian Bansos Covid-19 di wilayah Jabodetabek.

JPU KPK lantas menuntut Juliari Batubara dengan hukuman 11 tahun penjara dan denda Rp500 juta subsider 6 bulan, dengan pidana tambahan uang pengganti sebesar Rp14,5 miliar.

Atas kasus ini, Juliari P Batubara sebagai kader yang pernah dipercaya mengurus DPP PDIP sejak 2010, meminta maaf kepada Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum partainya.

Baca Juga: Sang 'Presiden' Dukung TNI Turunkan Baliho Tak Etis, Sujiwo Tejo: Kasihkan ke PKL

Pasalnya seperti diketahui PDIP kerap terkena getahnya sejak Juliari menjadi pesakitan.

“Kepada yang terhormat ibu Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan beserta jajaran DPP PDI Perjuangan (PDIP), di mana sejak tahun 2010 saya dipercaya sebagai pengurus DPP PDI Perjuangan. saya harus menyampaikan permohonan maaf secara tulus dan penuh penyesalan. Saya sadar bahwa sejak perkara ini muncul, badai hujatan dan cacian datang silih berganti ditujukan pada PDIP," ,” tutur Juliari Batubara saat menghadiri sidang pledoi melalui video conference dari Gedung KPK, Jakarta, pada Senin 9 Agustus 2021.

Selain pada Megawati, Juliari juga meminta maaf pada Presiden Joko Widodo atas kasus bancakan Bansos Covid-19 ini.

Dia mengaku menyesal telah lalai dalam bekerja dan tak melakukan pengawasan ketat terhadap jajarannya.

Baca Juga: Bali, Maluku dan Papua Jadi Wilayah Prioritas, TNI AD Kirim Puluhan Tabung Oksigen Beserta Regulator

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat