kievskiy.org

PPKM 'Mingguan', PKS Minta Pemerintah Jangan Bikin Rakyat Galau

Petugas gabungan melaksanakan operasi yustisi PPKM Darurat di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa, 6 Juli 2021.
Petugas gabungan melaksanakan operasi yustisi PPKM Darurat di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa, 6 Juli 2021. /Raisan Al Farisi ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Demi menjaga jumlah kasus Covid-19 yang mulai melandai, pemerintah memutuskan untuk Kembali menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, 3 dan 2 di wilayah Jawa dan Bali.

Sebelumnya, disebabkan lonjakan kasus Covid-19 pemerintah telah menerapkan kebijakan PPKM Darurat di awal bulan Juli lalu, akan tetapi penularan virus yang semakin meluas serta penyebaran virus corona varian delta mengharuskan penerapan PPKM diperpanjang hingga Agustus.

Namun, sehubungan dengan kebijakan tersebut Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah agar berani menentukan masa pembatasan terukur.

Politisi PKS itu juga menyampaikan, bahwasannya pemerintah jangan membuat rakyat galau dengan kebijakan PPKM mingguan.

Baca Juga: Sang 'Presiden' Dukung TNI Turunkan Baliho Tak Etis, Sujiwo Tejo: Kasihkan ke PKL

"Penentuan kebijakan PPKM dalam masa satu minggu hanya membuat rakyat galau dan bingung karena tidak tahu sampai kapan kondisi membaik. Pemerintah seharusnya berani dan tegas menetapkan target waktu pengendalian pandemi hingga situasi membaik," kata Netty Prasetiyani dalam keterangan medianya, Senin, 9 Agustus 2021.

Menurut Netty, pemerintah sebagai pengelola negara seharusnya mampu mengoptimalkan semua sumber daya di bawah otoritasnya itu.

Tentunya, untuk berani menyebutkan kapan situasi membaik sehingga dapat memberikan rasa aman dan harapan pada rakyat.

"Yakinkan masyarakat bahwa dengan strategi dan upaya yang dilakukan pemerintah maka dalam waktu tiga bulan ke depan, misalnya, kondisi akan membaik dan PPKM level 3-4 dapat dihentikan. Sebutkan dukungan apa yang diminta dari rakyat agar strategi pengendalian pandemi berhasil," kata Netty Prasetiyani.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat