PIKIRAN RAKYAT - Polemik antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan PDI Perjuangan belakangan menjadi bahan pembicaraan.
Pasalnya, Jokowi kerap menunjuk Menteri Koordinato Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan untuk mengurusi beberapa permasalahan di Indonesia.
Dari menggantikan posisi sementara Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo yang tersandung kasus korupsi hingga Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan 15 Danau Prioritas.
Sontak saja, rangkap jabatan yang diemban Luhut Pandjaitan menjadi tanda tanya besar, baik di publik maupun pakar politik.
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menduga adanya dilema di dalam Megawati Soekarnoputri, selaku Ketua Umum PDI Perjuangan, dalam menyikapi persoalan Presiden Jokowi.
Refly Harun menjelaskan, dilema yang dirasakan Megawati datang dari eksternal dan internal.
Baca Juga: Situ Gede Bogor Dapat Gelontoran Anggaran Rp5 Miliar dari Pemprov Jabar
Dilema eksternalnya, dijelaskan Refly Harun, terlalu kuatnya Luhut Binsar Pandjaitan di lingkaran dekat Jokowi.