kievskiy.org

Ramai Mural Jokowi 404: Not Found, Gus Umar: Saatnya Buzzer RP yang Ingin Jadi Komisaris Membela Tuannya

Mural yang menampilkan wajah mirip Presiden Jokowi dihapus.
Mural yang menampilkan wajah mirip Presiden Jokowi dihapus. /Twitter @milikandi


PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini ramai mural mirip wajah Presiden Jokowi terpampang di kolong jembatan layang Jalan Pembangunan 1, Batujaya, Batuceper, Kota Tangerang. Mural itu dibubuhi tulisan '404: Not Found' di bagian mata Jokowi.

Namun, mural yang mengkritik pemerintah itu kini telah dihapus oleh aparat Kota Tangerang.

Adapun alasan menghapus mural tersebut karena dianggap melanggar kebersihan dan keindahan lingkungan. Meski begitu, mural lainnya tetap dibiarkan dan tak dihapus.

Menanggapi mural yang dihapus itu, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar menyebutkan mural itu merupakan sebuah kritik dalam seni dan juga tidak menuliskan kalimat atau kata 'Jokowi'.

Baca Juga: Protes ke Jokowi Makin Ramai dari Berbagai Macam, Andi Arief: Semua Ingin Pemerintah Mendengar

"Hebohnya buzzerp krn lukisan ini. Pdhl ya ini kan kritik dlm seni dan lagian Gak ada kalimat Jokowi disini," kata Gus Umar di akun Twitternya, Sabtu, 14 Agustus 2021.

Dia juga menyebut hebohnya mural Jokowi itu menjadi kesempatan beraksi bagi buzzer RP yang ingin jadi komisaris di sebuah perusahaan.

"Saatnya buzzerp yg pengen jadi komisaris beraksi belain tuannya. Akhir pekan yg riuh oleh buzzerp. Wkt dan tempat disilahkan," kata Gus Umar.

Unggahan Gus Umar soal mural Jokowi
Unggahan Gus Umar soal mural Jokowi

Hingga saat ini belum diketahui siapa pembuat mural 'Jokowi: Not Found' tersebut. Polisi kini melakukan penyelidikan untuk mengetahui pembuat mural tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat