kievskiy.org

Mural 'Menampar' Pemerintah Dihapus, Stafsus Mensesneg Bela Aksi Polisi: Ini Sewenang-wenang

Politikus PSI Faldo Maldini membela aksi aparat yang menghapus mural kritikan pemerintah.
Politikus PSI Faldo Maldini membela aksi aparat yang menghapus mural kritikan pemerintah. /Twitter.com/@FaldoMaldini

PIKIRAN RAKYAT - Kritik untuk pemerintah saat ini mulai disampaikan dengan cara yang beragam, ada demonstrasi hingga vandalisme yang menampilkan gambar-gambar 'menggelitik'.

Baru-baru ini heboh aksi pihak berwenang menghapus mural yang menampilkan wajah mirip Presiden Jokowi di kolong jembatan layang Jalan Pembangunan 1, Batujaya, Batuceper, Kota Tangerang.

Gambar tersebut memperlihatkan wajah mirip Jokowi yang mengenakan jas dan matanya ditutup cat bertuliskan 404:Not Found.

Pihak berwenang mengungkap alasan penghapusan mural tersebut karena dianggap melanggar kebersihan dan keindahan lingkungan. Meski begitu, mural lainnya tetap dibiarkan dan tak dihapus.

Baca Juga: Bela Rektorat UI, Faldo Maldini: Isinya Bintang Semua, Siapa yang Bisa Bungkam?

Aksi tersebut pun langsung mengundang kritik pedas warganet. Tak sedikit yang merasa masyarakat semakin dibatasi untuk mengkritik pemerintah.

Menanggapi kritik masyarakat tersebut, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Stafsus Mensesneg) bidang Kominikasi dan Media, Faldo Maldini justru memberikan pembelaan pada aparat berwajib.

Lewat cuitannya, Faldo mengungkapkan bahwa aksi aparat tersebut sudah tepat. Ia menilai aksi mural yang dilakukan tanpa izin merupakan tindakan melawan hukum.

Anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menyebut pihak yang membuat mural harus meminta izin terlebih dahulu pada si pemilik tembok atau lokasi yang akan digambar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat