PIKIRAN RAKYAT - Penghapusan mural bentuk kritik ke pemerintah yang dilakukan oleh mereka yang beseragam menjadi sorotan.
Mural potret Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu dihapus dengan dalih melanggar aturan.
Dihapusnya gambar sang presiden di kolong jembatan layang Jalan Pembangunan 1, Batujaya, Batuceper, Kota Tangerang pun menuai berbagai komentar.
Bahkan staf khusus Jokowi pun turut terseret imbas komentarnya yang mendukung penghapusan mural.
Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Stafsus Mensesneg) bidang Komunikasi dan Media, Faldo Maldini beri dukungan atas penghapusan mural muka Jokowi.
Ia menilai pihak kreator mural telah melakukan tindakan ilegal tanpa izin.
"Jadi, mural itu, ga salah. Kalau ada ijinnya. Kalau tidak, berarti melawan hukum, berarti sewenang-wenang," ujar Faldo, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Twitter @FaldoMaldini.
Soroti komentar dan peristiwa yang terjadi, sutradara Indonesia Angga Sasongko akhirnya turut memberi respons.