PIKIRAN RAKYAT - Musisi I Gede Ari Astina alias Jerinx menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pengancaman terhadap pegiat media sosial Adam Deni. Dalam pemeriksan itu ia dicecar sebanyak 18 pertanyaan oleh penyidik perihal kronologis kasus tersebut.
"Kurang lebih 18 pertanyaan seputar bagaimana kronologis terjadinya perseteruan," kata kuasa hukum Jerinx, Gde Manik Yogiartha di Polda Metro Jaya, Jumat 13 Agustus 2021.
Namun demikian, Manik berharap pihak kepolisian nantinya dapat mengedepankan keadilan restoratif (restorative justice) untuk menyelesaikan perkara tersebut.
"Kami tetap memohon kepada pihak kepolisian untuk tetap menjalabkan restorative justice sesuai dengan surat edaran Kapolri agar terjadinya perdamaian," ucapnya.
Baca Juga: Adam Deni Buka Peluang Berdamai dengan Jerinx saat Mediasi
Sebagaimana diketahui, Jerinx tiba di Mapolda Metro Jaya sekira pukul 19.00 WIB didampingi isterinya Nora Alexandra dan kuasa hukumnya.
Ia kemudian menjalani pemeriksaan bersama dengan penyidik selama kurang lebih 4 jam.
Kasus bermula ketika musisi group band Superman Is Dead (SID) itu dilaporkan oleh Adam Deni lantaran menuding sejumlah selebritas di Tanah Air telah mempromosikan Covid-19.
Kemudian atas tudingan tersebut Adam melalui akun instagram meminta Jerinx untuk menunjukkan data dan bukti.