kievskiy.org

Kemenkes: Secara Nasional, Penurunan Kasus Covid-19 Sebesar 18 Persen

Ilustrasi kasus Covid-19.
Ilustrasi kasus Covid-19. /Umarul Faruq/ANTARA FOTO ANTARA FOTO


PIKIRAN RAKYAT -  Kementerian Kesehatan memahami adanya keterlambatan pelaporan Covid-19, baik untuk kasus-kasus terkonfirmasi, kasus-kasus sembuh, maupun kasus-kasus meninggal, khususnya akibat peningkatan kasus dua bulan terakhir.

Saat ini, masih lebih dari 50 ribu kasus belum terupdate status akhirnya.

“Kementerian Kesehatan mendukung pemerintah daerah untuk menyelesaikan updating kasus ini dalam waktu sesingkat-singkatnya, agar sesegera mungkin kita dapat menyajikan data yang lebih akurat dan tepat waktu,” ujar Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, dalam keterangan yang diterima Pikiran-rakyat.com, Sabtu, 14 Agustus 2021.

Dia menegaskan, angka kematian tidak dihilangkan dari laporan harian yang disampaikan kepada publik setiap harinya.

Baca Juga: Dari Mana Taliban Bisa Dapat Uang? Diduga Didanai Negara-negara Teluk Seperti Iran Hingga Arab Saudi

Saat ini komponen angka kematian sedang dilakukan perbaikan untuk kita dapat menentukan level PPKM lebih tepat. dr. Nadia pun memastikan, pihaknya tetap berkomitmen tinggi terhadap transparansi data dan untuk melakukan perbaikan terus menerus terhadap kualitas data nasional.

Dalam kesempatan itu, dr. Nadia menyampaikan, secara nasional, terjadi penurunan kasus konfirmasi sebanyak 18 persen dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

Akan tetapi terdapat varian di setiap provinsi. Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Aceh, Gorontalo, dan Bangka Belitung mencatatkan peningkatan kasus lebih dari 20 persen dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

Penurunan kasus signifikan terutama terjadi di DKI Jakarta dan Jawa Barat yang sangat mempengaruhi tren penambahan kasus secara nasional.

Baca Juga: Mobil Murah Honda Jadi Andalan di Masa PPKM Darurat, Terjual 2.170 Unit di Juli 2021

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat