kievskiy.org

Aksi Peternak Unggas Keluhkan Harga, Berujung Pengamanan Polisi

Aksi Peternak Unggas Keluhkan Harga, Berujung Pengamanan Polisi.
Aksi Peternak Unggas Keluhkan Harga, Berujung Pengamanan Polisi. /Pikiran Rakyat/M Rizky Pradilla

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah massa aksi yang tergabung dalam Paguyuban Peternak Rakyat Nusantara (PPRN) berencana menggelar aksi di Istana Negara pada Jumat, 20 Agustus 2021 lalu. Mereka datang untuk menyampaikan keluhan terkait harga ayam kepada Presiden Joko Widodo.

Alvino Antonio salah seorang peternak yang melaksanakan aksi tersebut menuturkan, bahwa rencana kedatangannya di Istana Negara hanya meminta perlindungan kepada Presiden Joko Widodo.

Pasalnya kata dia, harga ayam terus mengalami penurunan dan tidak sesuai harga pokok.

"Bulan Juli anjlok hingga Rp9000 per kilogram," tuturnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin, 23 Agustus 2021.

Baca Juga: Luhut Panjaitan: Wilayah Bali, Malang Raya, Solo Raya, dan DIY Masih Level 4 tapi Segera ke 3

Namun sayangnya kata dia, rencana aksi untuk menyampaikan pendapat tersebut justru berujung pengamanan petugas kepolisian.

Mereka beserta massa aksi lainnya dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan.

"Kalau hanya ingin menyampaikan aspirasi saja tidak diperbolehkan. Saya sudah tidak tahu lagi harus mengadu ke siapa. Saya sangat kecewa. Saya ingin mengadu ke Presiden, tetapi kami malah berurusan dengan aparat penegak hukum,” tuturnya.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang, Luhut Pandjaitan Pastikan Liga 1 2021 Tetap Jalan dengan Syarat

Dia menceritakan, saat itu massa tiba 09.00 WIB di kawasan Istana Negara. Namun disaat yang sama Alvino dan rekan-rekan langsung dibawa ke Polda Metro Jaya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat