kievskiy.org

Ramai Pejabat Mengaku ke Jokowi Terima Vaksin Ketiga, Cerminkan Ketidakpedulian ke Masyarakat

Vaksin merek Moderna, untuk booster tenaga kesehatan. Belakangan ramai orang bukan nakes mengaku menerima vaksin Covid-19 ketiga ini.
Vaksin merek Moderna, untuk booster tenaga kesehatan. Belakangan ramai orang bukan nakes mengaku menerima vaksin Covid-19 ketiga ini. /Antara Foto/Maulana Surya ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Meski Kementerian Kesehatan melalui juru bicara Siti Nadia Tarmizi dalam sebuah diskusi, Selasa, 24 Agustus 2021, membantah dan memastikan bahwa saat ini belum ada kelompok lain yang menerima vaksin ketiga (booster) selain para tenaga kesehatan.

Hal ini sekaligus meluruskan kabar yang menyebut wacana pemberian booster vaksin bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pejabat publik lainnya.

Memang Jokowi dapat dipastikan belum menerima vaksin ketiga Covid-19, akan tetapi pejabat pemerintah lainnya dikabarkan, dan bahkan menyatakan sendiri bahwa dirinya telah menerima vaksin booster tersebut.

Pada tanggal 24 Agustus sebuah video kunjungan Presiden Jokowi ke Kalimantan Timur, sejumlah pejabat yakni Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, Panglima TNI Marsekal TNI, Hadi Tjahjanto, mengaku telah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga kepada Presiden Joko Widodo. 

Baca Juga: Sudah Tahu Ada Uang Logam Rp25.000 dan Rp500.000? BI Pamerkan Koleksi Khususnya

Video yang sempat diunggah Sekretariat Presiden itu ini telah dihapus.

Menanggapi hal ini, Amnesty International Indonesia menilai pemberian vaksin ketiga atau booster vaksin kepada pejabat mencerminkan ketidakpedulian terhadap publik.

Hal itu disampaikan Deputi Direktur Amnesty International Indonesia Wirya Adiwena, dalam keterangan resminya, Rabu, 25 Agustus 2021, dia mengatakan dengan persediaan vaksin yang terbatas.

Untuk itu, pemerintah seharusnya memprioritaskan tenaga medis dan kelompok masyarakat paling rentan terpapar termasuk lansia, masyarakat miskin dan penyandang difabel.

Baca Juga: Soroti Cuitan Tsamara Amany, Andi Arief: Sudah Waktunya Lompat dari 'Salah Asuhan'

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat