kievskiy.org

PAN Gabung Kubu Pemerintah, PKS Tegaskan Konsisten Oposisi

Para politisi PKS.
Para politisi PKS. /PKSFoto/Donny

PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini Partai Amanat Nasional (PAN) disebut telah masuk dalam jajaran partai koalisi pemerintahan Joko Widodo, dan turut serta diundang, dalam pertemuan dengan Presiden di Istana Negara, Rabu lalu.

Informasi tersebut disampaikan Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate, seusai pertemuan petinggi partai koalisi dengan Presiden.

Terkait hal itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghormati keputusan Partai Amanat Nasional (PAN) yang bergabung dalam koalisi pendukung pemerintah, akan tetapi PKS tetap memilih menjadi oposisi.

Hal itu disampaikan Ketua Departemen Politik DPP PKS Nabil Ahmad Fauzi, Kamis, 26 Agustus 2021. Dia mengatakan, PKS masih dalam komitmen dan konsisten menjadi partai politik (parpol) oposisi.

Baca Juga: Dokter Pribadi Panglima TNI Hadi Tjahjanto Buka Suara: Jadi Ini Bukan Vaksin

Nabil juga menambahkan, sikap PKS sejak awal sangat jelas. Tentunya sejauh ini pihaknya masih dalam sikap yang sama.

Kendati begitu, Nabil menjelaskan bahwa bagi PKS politik bukan hanya soal kekuasaan semata. Akan tetapi yang tidak kalah penting, menurutnya yakni partai politik punya tanggung jawab terhadap masa depan dan sehatnya demokrasi Indonesia.

“Karenanya, dengan kesadaran penuh, kami mengambil peran dan tanggung jawab di luar kekuasaan pemerintahan demi memastikan bahwa hadirnya kontrol terhadap kekuasaan, agar tidak wujud otoritarianisme di negeri ini,” tutur Nabil.

Baca Juga: Ditangkap Bareskrim Polri, Yahya Waloni Resmi Jadi Tersangka Kasus Penodaan Agama dan UU ITE

Namun, dia juga berharap pemerintah bisa lebih efektif dengan bergabungnya PAN itu, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman PKS.  

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat