PIKIRAN RAKYAT - Ribuan bantuan sosial tunai (BST) milik warga di Kabupaten Bandung belum tersalurkan karena ada masalah pendataan di PT Pos Indonesia.
Hal ini ditemukan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini saat melakukan kunjungan kerja bersama Wakil Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ace Hasan Syadzily di Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat, 27 Agustus 2021.
Atas temuan tersebut, Risma memerintahkan agar BST yang masih tersendat ini segera diselesaikan, bahkan dalam waktu dua hari kerja.
Dalam kunjungannya ke Kecamatan Soreang, Risma bertemu dengan salah satu perwakilan PT Pos Indonesia Kabupaten Bandung. Dari kunjungannya, dia menemukan masih ada sekira 5.340 BST yang belum tersalurkan di wilayah ini. Atas temuan ini, Risma kemudian meminta penjelasan dari salah satu perwakilan PT Pos.
"PT. Pos Indonesia berapa yang double?" katanya menanyakan kepada salah satu perwakilan PT Pos Indonesia Kabupaten Bandung.
Lantas perwakil PT Pos Indonesia itu menjelaskan kalau masih ada 5.340 BST yang gagal salur di Kabupaten Bandung, penyebabnya karena ada data yang belum lengkap dari RT RW dan Dinas Sosial setempat.
"Kemarin sudah minta bantuan ke dinas untuk melengkapi data, data yang diterima tidak ada RT RW-nya," tuturnya saat melaporkan kepada Risma.
Baca Juga: Pembunuhan Rancasari Bandung Terungkap, Pelaku Sakit Hati Setelah Gagal Berhubungan Intim
Dia menjelaskan, dari 5.340 BST tersebut terbagi di dua wilayah yakni Kecamatan Soreang dan Kecamatan Ujung Berung.