kievskiy.org

Jumlah Lansia Indonesia Naik Dua Kali Lipat, BKKBN Miliki Program Agar Produktif

Ilustrasi lansia di Jepang.
Ilustrasi lansia di Jepang. /Pixabay/Cegoh

PIKIRAN RAKYAT - Selama kurun waktu hampir lima dekade (1971-2019), persentase penduduk lansia Indonesia meningkat sekitar dua kali lipat. 

Jumlah lansia pada tahun 2019 telah mencapai 25,64 juta orang atau 9,60 persen dari total populasi di Indonesia. 

Angka ini menunjukkan Indonesia tengah bertransisi menuju ke arah penuaan penduduk.

Piramida penduduk menunjukkan perempuan lansia kelompok usia 70-74 dan 75 tahun ke atas  berjumlah lebih banyak  dari laki-laki. 

Baca Juga: Pengakuan Ruslan Buton, Ditawari Sekantung Uang dari 2 Oknum Perwira untuk Muluskan TKA China Masuk Indonesia

Dimungkinkan ada dari mereka yang menjadi kepala rumah tangga menggantikan suaminya.

Hal ini disampaikan Kepala BKKBN DR. (H.C) dr Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) pada Webinar lansia Sehat Lansia Tangguh: Mencegah dan Menangani Demensia yang digelar oleh Antara Jateng, Sabtu, 28 Agustus 2021 kemarin. 

Saat ini, masih banyak Lansia yang menjadi 'beban' dalam keluarganya karena kondisi kesehatan dan ekonomi yang dialaminya. BKKBN memiliki program menjadikan lansia yang sehat dan punya modal sehingga bisa menginvestasikan kemampuan dan uangnya untuk kepentingan ekonomi produktif.

 “Meski demikian ada kondisi-kondisi lain seperti lansia yang sehat namun tidak kuat secara ekonomi, sehingga diharapkan masih bisa dibina untuk mendapatkan pekerjaan yang ringan yang dapat menopang  ekonominya. Ada pula lansia yang tidak sehat namun ekonominya mampu, yang mana dapat mendorong anak cucunya untuk melakukan usaha produktif selain juga beramal jariyah. Sedangkan untuk yang tidak sehat dan tidak mampu ekonominya maka problemnya adalah charity,” ucap Hasto dalam rilisnya.

 Baca Juga: Anaknya Nyaris Dimakan Hewan Buas, Seorang Ibu Lawan Singa Gunung Pakai Tangan Kosong

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat