kievskiy.org

Gabung Koalisi, PSI Ingatkan PAN Dilarang Main Dua Kaki Apalagi 'Nembak' Jokowi

Sekretaris Dewan Pembina PSI, Raja Juli Antoni dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan. PSI tegas mengingatkan PAN agar tidak bermain di dua kaki apalagi sampai
Sekretaris Dewan Pembina PSI, Raja Juli Antoni dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan. PSI tegas mengingatkan PAN agar tidak bermain di dua kaki apalagi sampai /Instagram @amanatnasional/@rajaantoni

PIKIRAN RAKYAT - Partai Amanat Nasional (PAN) resmi bergabung dengan koalisi pemerintah. Artinya saat ini ada tujuh partai yang mengawal Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menjalankan roda pemerintahan.

Bergabungnya PAN ini mendapat sorotan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Awalnya PSI mengucapkan selamat datang atas bergabungnya PAN, akan tetapi di akhir mereka "menandai" PAN.

PSI tegas mengingatkan PAN agar tidak bermain di dua kaki apalagi sampai "nembak" Presiden Jokowi. Permintaan tersebut diungkap langsung Sekretaris Dewan Pembina PSI, Raja Juli Antoni.

Dalam menyambut datangnya PAN, awalnya Raja Juli Antoni mengucapkan selamat datang pada PAN yang resmi bergabung dengan koalisi partai politik pendukung pemerintahan Jokowi- Ma'ruf Amin.

Baca Juga: Terowongan Kuno di Saluran Air Ditemukan di Kota Bogor, Diduga Dibangun pada Masa Belanda

Dia mengingatkan PAN, jika PSI sejak awal mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Kami sebagai anggota koalisi yang sejak awal mendukung pasangan Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin," kata Raja Juli Antoni dalam video yang diunggah di akun Twitternya yang dilihat pada Sabtu, 28 Agustus 2021.

Raja Juli Antoni kemudian mengatasnamakan PSI memberi ucapan selamat pada PAN telah masuk bergabung bersama partai koalisi.

"Saya atas nama PSI, mengucapkan selamat datang kepada teman-teman PAN dalam koalisi besar Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf ini," kata Sekretaris Dewan Pembina PSI, Raja Juli Antoni dalam video yang diunggah di akun Twitternya pada Sabtu, 28 Agustus 2021.

Baca Juga: Pesta hingga Panggung Meriah Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Jokowi, Mahfud MD dan Luhut 'Dicolek' Netizen

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat