kievskiy.org

Muncul Kritik 'Mural Is Dead', Ridwan Kamil: Jangan Baper

Tulisan 'MURAL IS DEAD' yang diduga bentuk protes dibatasinya kebebasan berekspresi. Ridwan Kamil soroti fenomena ini dan perlunya dialog untuk membahas isu mural yang yang ada di ruang abu-abu.
Tulisan 'MURAL IS DEAD' yang diduga bentuk protes dibatasinya kebebasan berekspresi. Ridwan Kamil soroti fenomena ini dan perlunya dialog untuk membahas isu mural yang yang ada di ruang abu-abu. /instagram.com/@ridwankamil instagram.com/@ridwankamil

PIKIRAN RAKYAT - Belakangan isu mural vs aparat tengah ramai diperbincangkan. Pasalnya, sudah beberapa gambar yang berisi kritik maupun sindiran pada pemerintah tidak berumur panjang lantaran dihapus Satpol PP dan unsur kepolisian.

Fenomena ini membuat publik mengira bila kritik melalui seni lukis dinding sudah mulai dibungkam. Bahkan baru-baru ini tertangkap kamera sebuah mural yang berisi tulisan 'Mural is Dead' atau mural telah mati.

Foto tersebut diunggah kembali oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ke media sosial pada 1 September 2021.

Baca Juga: Lesti Kejora Teriak Histeris Saat Buka Amplop dari Doni Salmanan, Diberi Segepok Uang Hingga Rebutan

Mantan Wali Kota Bandung ini tak lupa menyematkan tanggapannya di kolom keterangan.

Menurut Ridwan Kamil, sebelum menyimpulkan sebuah peristiwa ada baiknya untuk berdialog bersama.

Dalam hal ini, dia berharap agar publik memahami soal batasan yang harus diketahui agar kritik tidak dianggap sebagai sebuah hinaan.

Baca Juga: Polisi Tilang 28 Kendaraan di Tiga Kawasan Penerapan Ganjil Genap di Jakarta

"MURAL IS DEAD? Kita ini harus berdialog, dalam merumuskan 'batas'. Batasan mana yang boleh dan pantas, mana yang tidak boleh dan tidak pantas," tutur Ridwan Kamil dikutip dari Instagram pribadinya, Rabu, 1 September 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat