kievskiy.org

Bagi-bagi Bingkisan dari Jokowi di Cirebon Picu Kerumunan, Istana Ungkap Soal Niat hingga Ubah Konsep Berbeda

Presiden Jokowi disebut sebagai pemicu kerumunan saat ada kunjungan di Cirebon, Jawa Barat pada Selasa, 31 Agustus 2021 lalu.  Pada sejumlah tayangan video viral, warga tampak berebut bungkusan dari Jokowi. Ketika itu masyarakat berebut bingkisan yang dibagikan dari mobil iring-iringan Jokowi.
Presiden Jokowi disebut sebagai pemicu kerumunan saat ada kunjungan di Cirebon, Jawa Barat pada Selasa, 31 Agustus 2021 lalu. Pada sejumlah tayangan video viral, warga tampak berebut bungkusan dari Jokowi. Ketika itu masyarakat berebut bingkisan yang dibagikan dari mobil iring-iringan Jokowi. / Antara/HO-Riri Antara/HO-Riri

PIKIRAN RAKYAT - Pihak Istana kembali "menebak-nebak" untuk menjawab alasan bagi-bagi bingkisan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut sebagai pemicu kerumunan saat ada kunjungan di Cirebon, Jawa Barat pada Selasa, 31 Agustus 2021 lalu.

Pada sejumlah tayangan video viral, warga tampak berebut bungkusan dari Jokowi. Ketika itu masyarakat berebut bingkisan yang dibagikan dari mobil iring-iringan Jokowi.

Terkait hal itu, pihak Istana hanya hanya menjawab singkat, yakni dengan menggunakan cara berbeda. "Pasti konsep ke depan akan berbeda," kata Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono kepada wartawan pada Kamis, 2 September 2021.

Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman mengungkap alasan bagi-bagi bingkisan Presiden Jokowi yang picu kerumunan di Cirebon.

Baca Juga: Hasto Buka-bukaan Rencana PDIP Soal Jokowi 3 Periode, Puji Sikap Relawan

Fadjroel mengatakan, pembagian bingkisan biasanya diatur protokoler Istana Presiden.

"Tentu informasinya saya perlu dapatkan dulu. Biasanya tergantung protokol dari Istana," kata Fadjroel di Makassar pada Kamis, 2 September 2021.

Aktivis 98 ini membela bosnya, jika tak mungkin Jokowi memiliki niat untuk mengundang masyarakat berkumpul.

Baca Juga: Relawan Bulat Minta Jokowi Didorong 3 Periode, PDIP Akhirnya Umumkan Sikap

Dia mengatakan, kerumunan adalah keingininan masyarakat yang ingin melihat Jokowi dari dekat. "Pasti tidak ada niat mengumpulkan orang," terang Fadjroel.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat