kievskiy.org

Studi: Dua Dosis Vaksin Bisa Kurangi Risiko Jangka Panjang Covid-19

Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Pixabay/Suprising_Short

PIKIRAN RAKYAT - Penelitian baru-baru ini oleh tim dari King's College London mengungkap bahwa, dengan dua dosis vaksin Covid-19 terbukti mengurangi separuh efek jangka panjang Covid-19 pada orang dewasa.

Dalam penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang yang sudah divaksin kemudian terpapar virus, 73 persen lebih kecil kemungkinannya untuk dirawat di rumah sakit.

Sementara itu, gejala parah akibat Covid-19 berkurang hampir sepertiganya.

“Kami menemukan bahwa rata-rata pasien akan bergejala selama 28 hari atau lebih, tetapi durasi akan berkurang hingga setengahnya jika sudah divaksin komplit,” katanya, dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah The Lancet.

Baca Juga: Saipul Jamil Dapat Sambutan Meriah Saat Bebas, Ziva Magnolya Jijik Hingga Niat Pindah Planet

Lebih lanjut, penelitian tersebut artinya, risiko Covid-19 jangka panjang akan berkurang pada individu yang telah menerima vaksinasi penuh.

Dalam hal ini, tim peneliti menganalisis data lebih dari dua juta orang yang mencatat gejala, tes, dan status vaksinasi mereka di aplikasi Covid Symptom Study Inggris selama Desember lalu hingga Juli 2021 lalu.

Ada pun sebanyak 6.030 dari mereka dinyatakan positif Covid-19 dalam setidaknya dua minggu dari sejak mereka menerima vaksin dosis pertama.

Baca Juga: TV Diminta Boikot Saipul Jamil, Ratusan Ribu Orang Sepakat Tolak Napi Pedofil

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat