kievskiy.org

Bupati Banjarnegara Katakan Harus Korupsi, Khairil Anwar Suarakan Maling Uang Rakyat Dimiskinkan

Ilustrasi maling. Tersangka maling uang rakyat (korupsi) pernah menyatakan kepala daerah harus korupsi.
Ilustrasi maling. Tersangka maling uang rakyat (korupsi) pernah menyatakan kepala daerah harus korupsi. /Pixabay/LillyCantabille

PIKIRAN RAKYAT - Beredar kembali video wawancara lawas Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, saat baru menjabat.

Pria yang kini tersangka maling uang rakyat (korupsi) dalam kasus yang ditangani KPK, pernah mengungkapkan penyesalannya jadi bupati.

Penyesalannya mencalonkan diri, dikatakan bupati yang kini ditahan tersebut, disebabkan gajinya yang kecil, dibandingkan nominal yang ia bayangkan.

Ucapannya soal jadi kepala daerah harus korupsi, menuai reaksi, termasuk dari Khairil Anwar Notodiputro, guru besar di IPB.

Baca Juga: Sejarah Tercipta, Ganda Putri Badminton Indonesia Raih Medali Emas Paralimpiade Tokyo 2021

"Kalau tadinya saya tahu gajinya segini jadi, saya enggak nyalon. Demi Allah saya enggak nyalon,” katanya, dalam video, yang salah satunya diunggah akun Instagram @detikhitz.

Lantas berapa gaji yang ia bayangkan sebelum jadi Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah?

“Ngertinya saya, antara 200 juta atau 150 juta," ujar Budhi Sarwono kala itu kepada wartawan.

Baca Juga: Cara dan Syarat Lengkap Perpanjang SIM secara Online, Bisa Dibuat Sambil Rebahan di Rumah!

Ketika akan mencalonkan diri, ujarnya, ia mengaku hanya menilik apa tugasnya. Namun, ia mengaku hanya bisa terdiam menatap slip gaji yang diterima.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat