kievskiy.org

Khawatir Gunakan Aplikasi Peduli Lindungi, Kemenkes: Pemerintah Menjamin Keamanan Data

Aplikasi PeduliLindungi.
Aplikasi PeduliLindungi. /Antara Foto/Zabur Karuru

PIKIRAN RAKYAT – Imbas kebocoran data pribadi berupa Nomor Induk Kependudukan (NIK) Presiden Joko Widodo (Jokowi) di media sosial, publik semakin merasa khawatir menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.

Pasalnya, NIK milik Presiden tersebut diketahui beredar dari sertifikat vaksinasi pada aplikasi Peduli Lindungi yang bisa diakses oleh orang lain.

Oleh karena itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memberikan pernyataan terkait kebocoran NIK yang tidak hanya terjadi kepada Presiden Jokowi, tetapi dialami oleh pejabat lainnya.

Sementara itu, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyampaikan bahwa hingga saat ini, tidak ada bukti kebocoran data pribadi pada aplikasi Peduli Lindungi.

Baca Juga: Tembus Target, Kemenkes: Lebih dari 100 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sudah Disuntikkan

Menurutnya, ada pihak tertentu yang memiliki informasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan tanggal vaksinasi Covid-19 milik Presiden Jokowi dan digunakan untuk mengakses sertifikat vaksinasi milik Sang Kepala Negara.

"Jadi ini adalah penyalahgunaan identitas orang lain untuk mengakses informasi pihak yang tidak terkait. Bukan kebocoran data," katanya yang dikutip Pikiran-Rakyat.com  dari PMJ News, Minggu, 5 September 2021.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan itu mengingatkan masyarakat untuk tidak khawatir menggunakan aplikasi Peduli Lindungi karena data pribadi seluruh masyarakat Indonesia dijamin aman sesuai undang-undang yang berlaku.

Selain itu, Siti Nadia Tarmizi menyebutkan bahwa aplikasi Peduli Lindungi telah melewati proses IT security assessment yang sangat ketat oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat