/photo/2021/09/06/381952773.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Sekelompok masyarakat dari Forum Rakyat Untuk Keadilan dan Gerakan Rakyat Peduli Bangsa (GRPB) melakukan demonstrasi di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menolak pelaksanaan Formula E.
Berdasarkan pantauan Pikiran-Rakyat.com, para demonstran sempat bersitegang dengan aparat kepolisian.
Polisi meminta para pengunjuk rasa untuk meninggalkan lokasi karena dinilai menimbulkan kerumunan dan melanggar protokol kesehatan Covid-19.
Namun para pengunjung rasa tetap bertahan berusaha menyampaikan pendapatnya menolak penyelenggaraan Formula E di depan Kantor DPRD Jakarta.
Baca Juga: Tinggalkan Dolar AS dan Pakai Yuan China, Berikut Daftar Bank di Indonesia dengan Transaksi LCS
Sebagian dari mereka memegang poster dengan gambar Anies Baswedan yang bertuliskan 'Jalanlan Hak Interpelasi dan Adili Anies Baswedan'.
Koordinator Lapangan, Neti Manurung menyampaikan, unjuk rasa ini dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap penyelenggaraan Formula E.
Dalam orasinya, Neti mengatakan, untuk menggelar Formula E ini, Anies Baswedan telah melakukan pemborosan anggaran sebab program tersebut tidak terlalu mendesak untuk dilaksanakan. Terlebih Pandemi Covid-19 di Jakarta belum selesai.
Neti Manurung juga menyinggung soal kawasan monumen nasional (Monas) yang direvitalisasi oleh Anies Baswedan demi menggelar Formula E. Padahal kata dia monas harus dijaga kelestariaannya.