PIKIRAN RAKYAT – Ahli Ekonomi, Rizal Ramli mengkritik pernyataan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Said Aqil Siradj terkait jabatan presiden tiga periode.
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar NU (PBNU), KH Said Aqil Siradj memberi pandangan soal jabatan presiden tiga periode.
Dia mengatakan bahwa masa jabatan satu periode, dua, atau tiga sekalipun tidak ada dalam fikih Islam.
Dengan alasan itu, Said Aqil tidak mempersoalkan masa jabatan Presiden di Indonesia menjadi tiga periode.
Selain itu, dia juga menyinggung terkait biaya tinggi yang harus dikeluarkan dalam setiap pemilihan presiden.
Akan tetapi, terkait wacana tiga periode, Said Aqil menyerahkan permasalahan tersebut kepada partai politik.
Menanggapi pernyataan Ketum PBNU tersebut, Rizal Ramli pun melayangkan kritikan keras kepada Said Aqil.
Baca Juga: Dirut Sebut Solusi Perbaiki PLN adalah Naikkan Tarif Listrik, Rizal Ramli: Selalu Bebani Rakyat