kievskiy.org

Masyarakat Diminta Bijak dalam Menyikapi Aturan PPKM, Hindari Kemungkinan Kenaikan Kasus

Ilustrasi masker.
Ilustrasi masker. /Pixabay/cromaconceptovisual Pixabay/cromaconceptovisual

PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah melalui Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan hasil evaluasi PPKM terus mengalami perbaikan. Untuk PPKM Jawa-Bali, jumlah Kabupaten/Kota yang berada di Level 4 terus berkurang.

Sementara itu, jumlah Kabupaten/Kota yang berada di Level 2 terus bertambah, begitu pula dengan kasus aktif dan Bed Occupancy Ratio (BOR) terus membaik.

Oleh karena itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah terhadap kondisi saat ini yang dinilai positif.

"Penting untuk diingat, masih ada potensi kenaikan kasus apabila kita tidak bijaksana menyikapi masa-masa ini," katanya dikutip dari covid19.go.id pada Rabu, 8 September 2021.

Baca Juga: Aturan Baru Makan di Warteg Selama Perpanjangan PPKM

Selain itu, perkembangan penanganan di luar Jawa-Bali akan fokus pada akselerasi program vaksinasi yang diprioritaskan pada lima Kabupaten/Kota yang akan menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON).

Untuk mencapai hal tersebut, pemerintah akan mengerahkan Polri dibantu Dinas Kesehatan setempat dan kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berlevel.

Ia mengungkapkan bahwa terdapat beberapa perubahan yang tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri), yaitu Inmendagri No. 39 Tahun 2021 dengan perubahan pada pengaturan operasional sektor esensial pemerintah di semua level akan merujuk keputusan Menpan RB.

Wiku Adisasmito menyebutkan bahwa dengan mulai diterapkannya PeduliLindungi di supermarket dan Hypermarket pada seluruh level dan perubahan target positivity rate menjadi 5 persen dari sebelumnya 10 persen melalui upaya testing terus menerus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat