kievskiy.org

Lapas Tangerang Kebakaran, PKS: Penjara di Indonesia Banyak yang Over-Capacity

Ilustrasi penjara over kapasitas.
Ilustrasi penjara over kapasitas. /adnankale PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 di Tangerang, Banten mengalami insiden kebakaran yang bermula terjadi pada pukul 01.45 WIB, Rabu, 8 September 2021.

Terkait peristiwa itu, anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS, Aboebakar Al-Habsy menyampaikan duka mendalam atas kebakaran yang terjadi di Lapas Kelas I Tangerang, Banten, yang menyebabkan 41 narapidana meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.

"Saya menyampaikan duka yang mendalam atas wafatnya 41 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Klas I Tangerang, Banten, dalam kebakaran tadi pagi," kata Aboebakar.

Dia juga mengaku prihatin dan sangat menyayangkan atas terjadinya kebakaran tersebut, dan meminta aparat keamanan untuk melakukan penyelidikan yang mendalam terhadap penyebab kebakaran lapas tersebut.

Baca Juga: Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Tak Perlu Lagi Bawa KTP dan STNK ke Samsat, Simak Cara Pakai Aplikasi SIGNAL

"Sebagai anggota Komisi III saya minta Dirjen PAS segera membuat Langkah tanggap darurat untuk memberikan pertolongan terhadap 73 warga binaan yang terluka. Harus diberikan perawatan terbaik untuk mereka semua, baik yang dirawat di rumah sakit, di rawat di klinik, maupun yang masih berada di lapas," ujar Sekjen DPP PKS itu.

Menurutnya Dirjen PAS juga perlu segera memberikan kabar kepada keluarga warga binaan mengenai kondisi keluarga mereka.

"Dapat pula dibuat Call Centre oleh Lapas Kelas 1 Tangerang, agar masyarakat bisa mengupdate kondisi keluarga tanpa mendatangi lapas. Dengan demikian dapat dihindari terjadinya kerumunan di lokasi Lapas Tangerang," katanya.

Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan ini juga menambahkan, perlu pengaturan secara khusus untuk prosedur identifikasi dan pengembalian jenazah yang meninggal agar protokol Kesehatan tetap terjaga dengan baik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat