kievskiy.org

Vaksin Janssen di Indonesia, Hanya Satu Suntikan untuk Usia 18 Tahun ke Atas

Ragam vaksin Covid-19 impor: AstraZeneca, Pfizer - Biontech, Johnson&Johnson, Sputnik V.
Ragam vaksin Covid-19 impor: AstraZeneca, Pfizer - Biontech, Johnson&Johnson, Sputnik V. /Reuters/Dado Ruvic

PIKIRAN RAKYAT - Indonesia telah menerima bantuan vaksin Covid-19 dengan merek Johnson & Johnson asal Belanda.

Hal itu juga disampaikan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono, bahwa Indonesia menerima vaksin Janssen itu, untuk pertama kalinya pada hari ini, Sabtu, 11 September 2021.

“Untuk pertama kalinya kita menerima vaksin Janssen dalam bentuk vaksin jadi berjumlah 500.000 dosis. Atas nama pemerintah Indonesia kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Belanda,” ujar Dante dalam konferensi pers kedatangan vaksin tahap 56 dan tahap 57, yang dipantau via daring di Jakarta, Sabtu.

Dante menyampaikan, vaksin Janssen telah memperoleh izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI pada 7 September 2021.

Baca Juga: Saipul Jamil Ditunjuk KPI Edukasi Masyarakat Soal Bahaya Pedofilia, Tompi: Ilhamnya dari Mana?

Vaksin Johnson & Johnson itu akan dipakai untuk masyarakat umum yang berusia 18 tahun ke atas dengan dosis tunggal sebanyak 0,5 ml intramuscular,” katanya.

Dante juga mengatakan, dengan kedatangan vaksin Janssen, maka Indonesia sudah memiliki total lebih dari 232 juta dosis vaksin, baik dalam bentuk bahan baku maupun vaksin dosis jadi.

Lebih lanjut dalam kesempatan itu, Dante meminta kepada masyarakat untuk tidak memilih jenis vaksin dan menunda melakukan vaksinasi, karena vaksin terbaik adalah vaksin yang tersedia saat ini.

Baca Juga: Anies Baswedan Tertangkap Kamera Terperosok ke Selokan, Komentar Netizen Jadi Sorotan

Jika kita menunda vaksinasi kita akan terpapar virus dan dampaknya akan lebih parah,” ujar Dante.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat