PIKIRAN RAKYAT - Komentar Ekonom Senior, Rizal Ramli, tentang siapa lebih layak masuk penjara soal kebohongan, dikomentari tajam pihak Istana Kepresidenan.
Bahkan pihak Istana yang populer dengan kata "diksi" dan "narasi" ini, menyamakan tempat pembuangan tinja dipakai dengan isi kepala Rizal Ramli.
Semua berawal atas beredarnya informasi liar, tentang kondisi kesehatan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Akan tetapi, info itu terbantahkan saat Megawati akhirnya muncul ke publik setelah dikabarkan koma.
Baca Juga: Merasa Dibohongi, Kakak Istri Siri Ayah Taqy Malik Murka: Gak Manusiawi!
Terkait isu Megawati mengalami koma, Hersubeno Arief menjadi satu di antara pihak yang disorot.
Dia diduga menyebarkan informasi hoaks terkait kondisi ibunda Puan Maharani tersebut.
Kini sejumlah pihak meminta polisi mengusut kasus informasi yang diduga mengandung unsur kebohongan.
Baca Juga: Kim Jong Un Asyik 'Bermain' Rudal Canggih Saat Dunia Diteror Covid-19