PIKIRAN RAKYAT - Di luar dugaan, ternyata situs-situs pemerintah kabarnya sudah dikuasi asing.
Kabar dibobolnya situs kementrian dan lembaga ini, diduga dilakukan hacker asal China dengan nama Mustang Panda.
Tak main-main, jika benar informasi tersebut artinya informasi terkait kelembagaan tersebut sudah diduduki dan dikuasai hacker dari negara pengimpor Covid-19.
Menyikapi informasi tesebut, Mabes Polri belum melakukan tindakan nyata menelusuri dan menyeret hacker ke hadapan hukum NKRI.
Baca Juga: Aturan PPnBM Direvisi: Dihitung Berdasarkan Emisi, Berlaku 16 Oktober 2021
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Argo Yuwono mentakan pihaknya saat ini masih tahap berkoordinasi dengan kementerian terkait mengenai kabar ini.
"Ya dikoordinasikan ke kementerian tersebut," kata Irjen Argo kepada wartawan pada Senin, 13 September 2021.
Argo mengakui, lembaganya belum melakukan penyelidikan terkait kasus ini. "(Masih) dikoordinasikan," beber Argo.
Baca Juga: Banyak Konflik Kepala Daerah dan Wakilnya, Mendagri Tito: Ini Membuat Pemda Tidak Sehat
Diberitakan pikiran-rakyat.com, beredar informasi kalau jika satu di antara yang "diduduki" hacker asal China adalah situs dari Badan Intelijen Nasional (BIN).