kievskiy.org

BIN Bantah Servernya Diretas Hacker China: Isu Hoaks

 Ilustrasi hacker.
Ilustrasi hacker. /Pixabay/FotoArt-Treu Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Badan Intelijen Negara (BIN) angkat bicara perihal isu yang menyebutkan servernya telah disusupi oleh peretas China.

Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto mengatakan, pihaknya saat ini terus mendalami dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait kebenaran informasi peretasan server BIN maupun kementerian lembaga lainnya.

"Namun demikian, hingga saat ini server BIN masih dalam kondisi aman terkendali dan tidak terjadi hack sebagaimana isu yang beredar bahwa server BIN diretas hacker asal China," kata Purwanto dalam keterangannya, Selasa, 14 September 2021.

Menurutnya, BIN selalu melakukan pengecekan secara berkala terhadap sistem yang berjalan termasuk server untuk memastikan bahwa server tersebut tetap berfungsi sebagaimana mestinya.

Baca Juga: BIN Diduga Disusupi Hacker China, Menyusup ke Jaringan Internal

BIN juga bekerja sama dengan BSSN, Kominfo serta lembaga pemerintah lainnya untuk memastikan jaringan BIN aman dan bebas dari peretasan.

Namun kata Wawan, serangan siber terhadap BIN adalah hal yang wajar, mengingat BIN terus bekerja untuk menjaga kedaulatan NKRI dan mengamankan kepentingan nasional rakyat Indonesia.

Oleh sebab itu, Wawan meminta agar masyarakat diharapkan untuk tidak mudah mempercayai informasi yang berkembang dan tetap melakukan check, recheck, dan crosscheck atas informasi yang ada di masyarakat.

"Hal ini perlu dilakukan mengingat sebelumnya juga muncul isu hoax kebocoran data eHAC," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat