kievskiy.org

Kapal China Serbu Laut Natuna Utara, Panglima Koarmada TNI AL Keluarkan Perintah

Ilustrasi - Ribuan kapal China dan Vietnam mengepung Laut Natuna Utara.
Ilustrasi - Ribuan kapal China dan Vietnam mengepung Laut Natuna Utara. /Foto: Reuters/Stringer Foto: Reuters/Stringer

PIKIRAN RAKYAT - Panglima Komando Armada (Koarmada) I TNI Angkatan Laut (AL) Arsyad Abdullah merespons kabar soal sejumlah kapal China yang diduga beroperasi di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di Laut Natuna Utara.

Sebelumnya, Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia sempat mengadukan bahwa ada ribuan kapal China yang beroperasi di Laut Natuna Utara.

Hal itu disampaikan Bakamla dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi I DPR RI pada 13 September 2021.

Arsyad Abdullah mengatakan pada Kamis, 16 September 2021, TNI AL akan melakukan misi penerbangan ke Laut Natuna Utara pada hari ini, Jumat, 17 September 2021.

Baca Juga: Disebut Mengolok-olok Fenomena Santri 'Tutup Telinga', Deddy Corbuzier Terancam Kena Unsubscribe Massal

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari pemberitaan media Malaysia Benar News, misi penerbangan itu bertujuan untuk melakukan patroli di Laut Natuna Utara.

Arsyad Abdullah menegaskan, sikap TNI AL sangat jelas yakni melindungi kepentingan nasional di wilayah yuridiksi Indonesia dan menolak toleransi terhadap berbagai bentuk pelanggaran.

TNI AL, kata Arsyad Abdullah, mengerahkan 5 KRI dalam mengamankan Laut Natuna Utara. Dalam satu waktu, jumlah kapal yang berpatroli bisa mencapai 3 sampai 4. 

Baca Juga: Nakes Dikejar KKB di Papua, Lompat ke Jurang 30 Meter, TNI Sempat Berteriak-teriak

Sebelumnya, Bakamla sempat mengadukan bahwa mereka kesulitan untuk melakukan pemantauan dan sempat meminta bantuan ke TNI AU.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat