PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah pesepeda ramai-ramai melakukan protes di Jalan Raya Pulomas, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur pada Minggu, 26 September 2021.
Gerembolan pesepeda tersebut melakukan protes di tengah jalan lantaran merasa terganggu dengan adanya polisi tidur di wilayah Pulomas itu.
Para pesepeda merasa polisi tidur di jalan Pulomas sangat menganggu dan berbahaya. Apalagi polisi tidur tersebut dibuat cukup tebal sekitar 7-8 cm.
Aksi protes tersebut beredar luas di media sosial, akun Instagram @merekamjakarta juga turut membagikannya Minggu ini.
Dalam video yang beredar, terlihat gerombolan pesepeda memenuhi jalan dengan polisi tidur, dan mengambil sejumlah foto.
"Ini lagi protes dengan adanya polisi tidur, motor aja berhenti," kata sang perekam.
Dari keterangan dalam unggahan itu, polisi tidur dibuat dengan maksud mencegah adanya balapan liar.
"Polisi tidur tersebut awalnya dibuat karena keresahan warga terhadap adanya balap liar di malam hari di Jalan Pulomas Raya," ujar keterangan dalam Instagram tersebut.