PIKIRAN RAKYAT - Pada bulan September di tiap tahunya selalu saja ada "drama" soal kebangkitan PKI. Padahal kata Menkopolhukam Mahfud MD, kebangkitan gerakan dan ajaran PKI sudah jelas dilarang di negara ini.
Mahfud MD kemudian tegas mengatakan, bahwa pemerintah dan dirinya tak akan memberikan ruang sedikit pun untuk kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI).
"Kalau terjadinya bulan September, lalu didramatisir seakan-akan misalnya ada gerakan anti Islam, dikait-kaitkan dengan bangkitnya komunisme baru," kata Mahfud MD dari program Apa Kabar Indonesia Malam yang ditayangkan oleh tvOne pada Minggu, 26 September 2021.
Dia tegas mengatakan, TAP MPR dan sikap negara sudah melarang komunisme di Indonesia berkembang.
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Tuding TNI Disusupi, Singgung Ada Pembersihan Sejarah PKI di Kostrad
"Sudah jelas tuh di TAP MPR bahwa komunisme itu sudah dilarang, PKI tidak boleh hidup lagi, ajaran komunisme tidak boleh dikembangkan, dan seterusnya. Sudah ada sikap pemerintah dan sikap negara," ucap dia menegaskan.
Sementara terkat kekerasan yang dialami para ustaz di beberapa lokasi, merupakan tindakan kriminal dan tidak ada kaitannya dengan kebangkitan PKI.
Dari sudut pandang pemerintah kata Mahfud MD, peristiwa penyerangan terhadap ulama dan masjid merupakan peristiwa yang biasa terjadi.
Baca Juga: Amora Lemos 'Pamer' Suara Emasnya Saat Nyanyikan Driver License, Bikin Netizen Merinding
Dia lantas menyamakan penyerangan ulama dan ustaz juga terjadi menimpa tenaga medis hingga aparat hukum lainnya.