kievskiy.org

Gatot Nurmantyo Tuding TNI Disusupi Usai Raibnya Diorama G30S PKI, Markas Kostrad Ungkap Alasan Pembongkaran

Panglima TNI Jenderal Purn Gatot Nurmantyo
Panglima TNI Jenderal Purn Gatot Nurmantyo /Instagram @nurmantyo_gatot

PIKIRAN RAKYAT – Jelang perayaan Hari Kebangkitan Pancasila pada 1 Oktober 2021 mendatang, sebuah polemik berkaitan dengan Gerakan 30 September (G30S PKI) mendadak mengemuka.

Ini berawal dari mantan Panglima TNI Jenderal Purn Gatot Nurmantyo yang menyoroti hilangnya diorama G30S PKI di Museum Dharma Bakti, Markas Kostrad, Jakarta Pusat.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Youtube Official iNews pada 28 September 2021, Gatot menyebut informasi soal hilangnya diorama G30S PKI didapatnya dari utusan yang sengaja ia kirim ke Museum Dharma Bakti.

Diketahui bahwa diorama G30S PKI yang hilang tersebut menampilkan 3 tokoh militer, termasuk Soeharto.

Baca Juga: Ratapi Kondisi Tukul Arwana di ICU, 'Kekasih' sang Pelawak: Mas yang Paling Aku Sayangi...

“Foto dari video terakhir tadi udah kosong,” ujar Gatot seperti melansir Youtube Official iNews.

Akan tetapi, kejadian ini rupanya berbuntut panjang karena Gatot lantas menuding paham komunisme telah masuk ke tubuh TNI.

“Makanya saya katakan bahwa ini sudah ada penyusupan paham-paham kiri, paham komunis di tubuh TNI,” ungkapnya dalam video yang sama.

Pernyataan mantan Panglima TNI ini mendapat respon dari pihak Markas Kostrad.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat