kievskiy.org

Lama Tak Beroperasi, Erick Thohir 'Ancam' Tutup Tujuh Perusahaan BUMN

Potret Menteri BUMN, Erick Thohir.
Potret Menteri BUMN, Erick Thohir. /Antara/Zubi Mahrofi Antara/Zubi Mahrofi

PIKIRAN RAKYAT - Menteri BUMN, Erick Thohir, memberikan ancaman kepada sejumlah perusahaan yang telah lama tidak beroperasi.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Erick Thohir berujar jika pihaknya akan menutup sejumlah perusahaan BUMN yang telah lama mati.

"Itu yang kami katakan, yang namanya perusahaan sudah tidak beroperaso sejak tahun 2008 lalu mau diapakan?" kata Erick Thohir.

Menurut Erick Thohir, perusahaan-perusahaan tersebut harus diselesaikan dengan mekanisme yang telah ditentukan.

Baca Juga: Refly Harun Tak Menyangka Relawan 'Telanjangi' Anies Baswedan karena sang Gubernur Undang Felix Siauw

"Apakah pegawainya, asetnya, apakah mungkin bisnisnya. Itu harus kami selesaikan, tidak bisa digantung. Termasuk pesangon dan lainnya mesti ada mekanismenya," ujar Erick.

Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Erick mengatakan jika pihaknya telah melakukan pendataan dan rapat dengan wakil menteri terkait langka yang harus diambil.

"Kami tinggak menunggu paperworks, kertas-kertasnya, dan ini bukan sesuatu yang istilahnya BUMN bangkrut. Memang dari 2008 sudah tidak beropeasi," ujar Erick.

Kementerian BUMN telah meiliki rencana untuk membubarkan tujuh perusahaan pelat merah pada 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat