PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini pernyataan mantan Komisioner Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai yang meminta agar tak percaya dengan orang Jawa Tengah yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Pernyataan yang dilontarkan itu malah dinilai oleh warganet dan sejumlah tokoh publik sebagai bentuk dari rasisme. Bahkan mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean turut menanggapi cuitan Natalius Pigai tersebut.
Ferdinand mengaku paham dengan apa yang diperjuangkan Natalius Pigai sebagai warga Papua, akan tetapi menurutnya tuduhan Natalius ini malah akan menebar kebencian atau permusuhan.
“Bung Natalius, saya paham hasrat dan keinginanmu tentang Papua dan mengerti nafsu pribadimu di Papua. Bung, tuduhanmu ini SANGAT SERIUS, RASIS dan MENEBAR PERMUSUHAN SERTA KEBENCIAN BERBAU SARA. Ini ujaran kebencian yang bahaya,” kata Ferdinand, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3, Sabtu, 2 Oktober 2021.
Sebelumnya, Natalius menuliskan pernyataan dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, Natalius bahkan menyebut Presiden Jokowi dan Gubernur Ganjar Pranowo ini merupakan perampok kekayaan Papua.
“Jangan percaya orang Jawa Tengah Jokowi & Ganjar. Mereka merampok kekayaan kita, mereka bunuh rakyat Papua, injak-injak harga diri bangsa Papua dengan kata-kata rendahan Rasis, monyet & sampah. Kami bukan rendahan. Kita lawan ketidakadilan sampai titik darah penghabisan. Saya Penentang Ketidakadilan,” kata Natalius, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @NataliusPigai2.
Baca Juga: Sang Suami 'Menghilang', Zaskia Gotik Putuskan Pulang Kampung ke Cikarang
Dalam hal ini, Ferdinand juga memberi pesan kepada Natalius bahwa jika dirinya ingin memimpin jangan sampai melakukan dengan cara kotor.