kievskiy.org

Alasan Jokowi Pilih Luhut Jadi Ketua Komite Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Ilustrasi kereta cepat Jakarta-Bandung.
Ilustrasi kereta cepat Jakarta-Bandung. /Pixabay/Portraitor

PIKIRAN RAKYAT - Alasan Presiden Joko Widodo atau Jokowi memilih Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan sebagai ketua komite proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Sebelumnya, ketua komite proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ditangani oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari YouTube MSD, mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menuturkan alasan Jokowi memilih Luhut Binsa Pandjaitan sebagai ketua komite proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Menurut Said Didu, ada tiga pertimbangan yang membuat Jokowi memilih Luhut sebagai ketua komite proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca Juga: Amien Rais: Dulu SBY 'Bersama Kita Bisa', Sekarang Jokowi 'Apa Saja Kita Bisa'

"Pertama, pak Luhut adalah salah satu inisiator yang ditugaskan bertiga sebelumnya. Ada pak Luhut, Rini Suwandi, dengan pak Jonan pada 2016. Jadi yang sekarang diberitakan tinggal pak Luhut saja," kata Said Didu.

Ditambahkan lagi oleh Luhut, alasan kedua yakni proyek kereta cepat Jakarta-Bandung saat ini sedang menghadapi masalah bersama.

"Oleh karena itu, pak Luhut diharapkan menjadi analis yang semakin bagus dalam menangani proyek kereta cepat Jakarta-Bandung," ujar Said Didu.

"Alasan ketiga, pada tahun 2017, pak Luhut sudah menyatakan tidak ada masalah kalau China menjadi pemilik saham mayoritas kereta cepat Jakarta-Bandung," tutur Said Didu lagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat