kievskiy.org

Anti-Vaksin Hasut Masyarakat, Epidemiolog Singgung Ikhtiar Vaksinasi

Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay. Pixabay.

PIKIRAN RAKYAT - Epidemiolog dari Universitas Indonesia mengkritik para anti-vaksin yang memberikan hasutan kepada masyarakat untuk tidak menerima vaksinasi.

Vaksinasi menjadi salah satu upaya pemerintah dalam menekan penularan Covid-19.

Meskipun telah divaksinasi, para penerima masih memiliki risiko tertular Covid-19 jika tidak mematuhi protokol kesehatan.

Dalam melaksanakan program vaksinasi, ada sejumlah permasalahan yang harus dihadapi oleh pemerintah, salah satunya adalah masyarakat yang anti-vaksin.

Baca Juga: HNW dan UAS Jadi Ketum PBNU, Taufik Damas: Sampai Hujan Berwarna pun Tak Akan Pernah Terjadi

Para anti-vakisn tersebut terkadang menghasut masyarakat lainnya untuk tidak menerima vaksin yang menjadi program pemerintah dalam menekan penularan Covid-19.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter milik Pandu Riono, ia menanggapi hasutan yang dilakukan para anti-vaksin.

"Para penentang vaksinasi, tidak perlu mempengaruhi orang lain agar mengikuti jejaknya," kata Pandu Riono.

Selain itu, para penghasut yang merupakan anti-vaksin justru seringkali merupakan orang-orang non medis yang memberikan penjelasan tanpa adanya penelitian ilmiah atau kurangnya informasi yang disampaikan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat