/photo/2021/10/06/3578836878.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Sebelumnya, masyarakat dikejutkan dengan kabar bahwa sejumlah warga di Garut, diduga telah dibaiatkan masuk dalam organisasi Negara Islam Indonesia (NII). Bahkan, diketahui rekrutmen tersebut di antaranya dilakukan melalui bentuk pengajian.
Dalam hal ini, Staf Khusus Menteri Agama Mohammad Nuruzzaman di Jakarta, Senin, 11 Oktober 2021 menjelaskan, doktrin yang dilakukan NII antara lain menganggap NKRI tidak sesuai dengan ajaran Islam (thogut).
“Kami memang mendapat informasi terkait rekrutmen tersebut. Dan polanya melalui pengajian. Ini sedang kita kaji dan dalami,” kata Mohammad Nuruzzaman.
Baca Juga: Akhirnya Jawab Isu Pisah Ranjang, Zaskia Gotik: Aku Tahu Diri
Menurut Nuruzzaman, pihaknya juga sudah menerjunkan tim Badan Litbang dan Diklat untuk berkoordinasi dengan Kanwil Kemenag Jawa Barat.
Tujuannya, yaitu melakukan kajian terkait aktivitas rekrutmen NII dalam pengajian masyarakat di Garut.
“Hasil kajian ini nantinya akan disampaikan juga kepada Polri, Kemendagri, dan Kemenkopolhukkam untuk ditindaklanjuti sesuai kewenangannya,” tuturnya.
Selain itu, Kementerian Agama (Kemenag) juga melakukan pendampingan kepada sejumlah masyarakat yang telah menjadi korban baiat.
Baca Juga: Anak yang Terpapar Paham NII Putuskan Kembali ke Orang Tuanya