PIKIRAN RAKYAT – Perseteruan Partai Demokrat antara kubu Moeldoko dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masih hangat diperbincangkan dan masih menjadi sorotan media pemberitaan nasional.
Pasalnya, Direktur Eksekutif Partai Demokrat Sigit Raditya mengingatkan pihak Kongres Luar Biasa (KLB) ilegal di bawah pimpinan Moeldoko untuk tidak mendiskreditkan Menko Polhukam Mahfud MD.
Sigit Raditya menanggapi pernyataan Isnaini Widodo yang meminta Menko Polhukam Mahfud MD untuk tidak mencampuri urusan Moeldoko dan Demokrat.
"Orang kalap sering silap," kata Sigit Raditya.
Baca Juga: Wali Kota Paris Anne Hidalgo Menangkan Nominasi Sebagai Calon Presiden Prancis
Ia menegaskan bahwa larangan untuk tidak menyatakan pendapat merupakan hal tidak masuk akal karena sebagai ahli hukum tata negara, Mahfud MD tengah menjalankan tugas intelektualnya.
Selain itu, Mahfud MD turut bertanggung jawab atas stabilitas politik nasional sebagai Menko Polhukam.
Dikatakan bahwa Mahfud MD menyebut gugatan yang diajukan kubu Moeldoko didampingi kuasa hukumnya Yusril Ihza Mahendra terhadap AD/ART Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sia-sia.
Baca Juga: Korea Selatan Tawarkan Kompensasi Rp118 Juta untuk Agen Mata-mata Selama Perang Korea
Pengajuan judicial review yang dilakukan Yusril ke Mahkamah Agung (MA) tidak akan mematahkan kepengurusan Partai Demokrat saat ini.