kievskiy.org

Soal Garuda Indonesia, Pengamat Sebut Tantangan dan Peluang Akan Berbeda Jika Diganti Pelita Air

Pesawat Garuda Indonesia.
Pesawat Garuda Indonesia. /Pixabay/Fariz Priandana Pixabay/Fariz Priandana

PIKIRAN RAKYAT -  Berbagai upaya terus dilakukan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (Garuda) untuk terus mengakselerasikan langkah pemulihan kinerja, salah satunya dilakukan melalui restrukturisasi kewajiban usaha bersama seluruh krediturnya. 

Hal ini dilakukan untuk memastikan agar National Flight Carrier tetap memberikan layanan kepada masyarakat.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan bahwa di tengah tekanan kinerja usaha yang dihadapi seluruh pelaku industri penerbangan, langkah restrukturisasi menjadi sebuah opsi yang paling tepat dan relevan dalam menunjang upaya pemulihan kinerja Garuda Indonesia.

"Langkah restrukturisasi tersebut saat ini terus kami perkuat melalui sinergitas BUMN. Salah satunya bersama Pertamina dimana pada akhir tahun 2020 lalu kami berhasil memperoleh kesepakatan perpanjangan waktu pembayaran kewajiban usaha selama tiga tahun dari total outstanding yang tercatat hingga akhir tahun 2020 terhadap Pertamina," kata Irfan dalam keterangan, di Jakarta, Kamis 28 Oktober 2021.

Baca Juga: Dituding Lakukan KDRT, Kuasa Hukum Mantan Suami WN Panama Bantah Pernyataan Elza Syarief

Ia menambahkan bahwa kesepakatan tersebut yang terus kami perkuat melalui diskusi penjajakan restrukturisasi bersama Pertamina untuk kewajiban usaha yang tercatat pada tahun 2021 ini. 

Dirinya optimis dan percaya langkah yang telah berhasil dijajaki bersama Pertamina maupun berbagai mitra usaha lainnya sejauh ini, menjadi fondasi fundamental bagi kelangsungan bisnis Garuda Indonesia ke depannya.

"Di tengah percepatan langkah restrukturisasi bersama mitra usaha, Garuda Indonesia memastikan bahwa seluruh aspek kegiatan operasional penerbangan akan tetap berlangsung dengan normal, dimana kami berkomitmen untuk senantiasa mengoptimalkan standar layanan penerbangan yang aman dan nyaman untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat  maupun pengangkutan kargo bagi sektor perekonomian nasional," kata Irfan.

Baca Juga: Warga Petamburan Mengaku Belum Terima Ganti Rugi Sejak 1997, Pemprov DKI Diduga Maladministrasi

Harus Mendominasi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat