kievskiy.org

Padi Varietas M400 Siap Dipanen Perdana di Gianyar Bali

GIANYAR, (PR).- Desa Batubulan, Kabupaten Gianyar, Bali, akan melakukan panen perdana padi varietas M400. Penanaman padi M400 di demplot Subak Dangin Uma ini diinisiasi Ida Bagus Bayu, anak muda jebolan Sekolah Bisnis Internasional berusia 24 tahun.

Di kawasan ini mayoritas petani masih menanam padi varietas nonorganik. Hal ini karena adanya anggapan kalau menanam padi organik kapasitas panennya lebih sedikit. 

Namun, sejak Jenderal TNI Purn. Moeldoko memperkenalkan varietas organik M400 dan hasilnya cukup menggembirakan, masyarakat sekitar areal demplot sekarang mulai tertarik menanam untuk musim tanam yang akan datang. 

M400 adalah singkatan dari Moeldoko 400 yang berarti memiliki 400 bulir padi per malay, di atas rata-rata varietas padi lainnya yang rata-rata 200-250 bulir per malaynya.

"Bibit unggul ini memberi kemudahan kepada para petani, hasil panen lebih banyak, mencapai 9 ton per hektare," ujar Ida Bagus di Gianyar dalam siaran pers yang diterima "PR", Jumat 5 Januari 2018 .

Ida Bagus Bayu menjelaskan, keunggulan padi varietas M400 ini memang luar biasa. Di level rendah tanah Subak, ketinggian padi bisa mencapsi 130 cm, sementara di level paling atas bisa tumbuh sampai ketinggian 110 cm.

"Bibit unggul ini hasil riset dari tim di HKTI yang telah mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Pertanian. Selain hasilnya lebih banyak, juga tahan berbagai serangan hama dan anomali cuaca," jelasnya. 

Keberhasilan panen padi M400 ini memicu 5 Kepala Subak lainnya untuk turut terlibat menanam jenis ini di musim tanam berikutnya. Total lahan yang akan ditanam akan mencapai 400 ha.

Keunggulan varietas M400 ini, diakui oleh para petani di Gianyar. Seperti yang dikatakan Wayan Lilir dan Made Reda, dia mengaku baru pertama kali menggunakan benih padi M400, namun hasilnya sudah memuaskan dirinya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat