kievskiy.org

PKS Minta Jokowi Tindak Menteri yang Diduga Terlibat 'Bisnis' PCR

Ilustrasi tes PCR.
Ilustrasi tes PCR. /Antara Foto/Adwit B Pramono Antara Foto/Adwit B Pramono

PIKIRAN RAKYAT - Pelaksanaan pemeriksaan reverse transcription tes polymerase chain reaction (RT-PCR) belakangan ini tengah menjadi sorotan.

Pasalnya, terdapat isu adanya ‘bisnis’ PCR melibatkan beberapa nama pejabat, hingga menyeret nama Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Tohir.

Sementara itu, Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR, Mulyanto, meminta Presiden Joko Widodo menindak Menteri yang diduga terlibat dalam ‘bisnis’ PCR.

Politisi PKS itu menuturkan, Presiden tak boleh membiarkan isu tersebut berkembang berlarut-larut, sebab menurut dia dapat menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat.

Baca Juga: Kesaksian Ayah Hanna Kirana Jelang Putrinya Meninggal: Sebelum Berpulang Dia Nangis di Pelukan Saya

“Membangun kepercayaan publik itu kan tidak mudah,” katanya, seperti dikutip dari laman resmi pks.id.

Sementara Kementerian BUMN melalui Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dengan tegas membantah isu yang beredar ihwal keterlibatan Erick Thohir dalam ‘bisnis’ RT-PCR.

Bahkan, Arya Sinulingga menegaskan bahwa isu yang berembus ihwal ‘bisnis’ RT-PCR yang menyeret nama Erick Thohir tersebut sangat tendensius.

“Isu bahwa Bapak Erick Thohir bermain tes PCR itu isunya sangat tendensius. Bisa kita lihat dari data, sampai kemarin tes PCR itu mencapai 28,4 juta di seluruh Indonesia,” ucap Arya Sinulingga dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa 2 November 2021, seperti dilaporkan Antara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat