kievskiy.org

Tugas Mulia Jokowi Selamatkan Hutan Disebut Telah 'Dirusak' oleh Pernyataan Menteri LHK

Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /Twitter @jokowi Twitter @jokowi

PIKIRAN RAKYAT - Politikus Partai Demokrat, Yan Harahap, berpendapat bahwa pernyataan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, telah "merusak" tugas mulia Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyelamatkan lingkungan dan generasai masa depan.

Yan Harahap menilai bahwa pernyataan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar seolah-olah abai dan rela "mengorbankan" kelestarian lingkungan hidup dan deforestasi demi pembangunan infrasturktur.

Menurutnya, hal dianggap keliru ini perlu dievaluasi.

Melalui cuitannya, Yan Harahap juga mengunggah video berdurasi 2 menit 15 detik yang merangkum polemik pernyataan Siti Nurbaya Bakar dan Jokowi mendapat mandat Presidensi G20.

Baca Juga: Sebut Pulau Natuna Punya Malaysia Bukan Indonesia, Ilmuwan Asal Negeri Jiran Beberkan Buktinya

Dalam video itu, sang narator menjelaskan bahwa Jokowi merasa mandat Presidensi G20 sebagai tugas suci.

"Malam itu di Roma, ia tak bisa tidur. Dadanya berkecamuk. Presiden Jokowi merasa mandat Presidensi G20 adalah tugas suci yang datang kepadanya. Tugas untuk menyelamatkan lingkungan dan generasi masa depan," kata si Narator.

"Presiden Jokowi membayangkan dirinya kembali ke masa itu, masa kanak-kanak sebagai bocah yang bermain di tepi Kali Anyar, hidup bersahaja dengan air yang jernih. Bocah laki-laki itu begitu jatuh cinta kepada hutan. Dan kelak ia menebus cinta itu dengan kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada," sambungnya.

Sang narator menjelaskan bahwa Jokowi pernah mengatakan akan me-reshuffle seluruh kabinet yang terlibat eksploitasi alam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat