kievskiy.org

Tegaskan Dokter dan Nakes Bukan Sales PCR atau Vaksin, dr Eva: Biar Kami Tidak Jadi Kambing Hitam

Ilustrasi, Ketua dokter Indonesia bersatu, dr Eva Sri Diana, menegaskan bahwa para dokter dan nakes tidak memiliki kaitan dengan bisnis PCR.
Ilustrasi, Ketua dokter Indonesia bersatu, dr Eva Sri Diana, menegaskan bahwa para dokter dan nakes tidak memiliki kaitan dengan bisnis PCR. PIXABAY/analogicus

PIKIRAN RAKYAT - Ketua dokter Indonesia bersatu, dr Eva Sri Diana, mengungkapkan bahwa dia sebagai dokter dan juga para tenaga kesehatan (nakes) bukan sales dari polymerase chain reaction (PCR) maupun vaksin.

Disampaikan dr Eva bahwa semua yang para dokter dan nakes lakukan selama pandemi Covid-19 ini demi masyarakat Indonesia dan kebaikan mereka, menegaskan tidak ada hubungannya dengan PCR.

Bahkan ditekankan dr Eva bahwa para dokter maupun nakes tidak mendapatkan uang sepeserpun dari PCR, dan menggunakannya sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Akui Trauma Lewat Tol Kian Memuncak usai Kecelakaan Maut Vanessa Angel, Ivan Gunawan: Gak Pernah Bisa Tidur

"Tolong diingat, kami tidak ada hubungannya dengan PCR, kami tidak ada dapat uang sepersen pun dari PCR," katanya.

"Kami menggunakan PCR sesuai kebutuhan, bukan sebagai sales atau apapun," sambungnya, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Indonesia Lawyers Club pada Senin, 8 November 2021.

Sekali lagi dia menegaskan pada masyarakat bahwa mereka tidak ada keterlibatan apapun dalam bisnis PCR.

Baca Juga: Iqbal Ceroboh, Irvan Panik Kejahatannya Terbongkar? Bocoran Ikatan Cinta 8 November 2021

"Biar kami tidak mulu dituduh, biar kami tidak mulu jadi kambing hitam," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat