kievskiy.org

Menkes Budi Gunadi Ungkap Prioritas Penerima Vaksin Booster

Ilustrasi pemberian vaksin booster.
Ilustrasi pemberian vaksin booster. /Pexels/Mufid Majnun Pexels/Mufid Majnun

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 125.105.963 orang di Indonesia dilaporkan telah menjalani vaksinasi Covid-19 tahap pertama, 78.994.163 orang telah divaksin tahap kedua, dan 1.66.391 orang telah mendapat vaksin booster atau penguat hingga kemarin, 7 November 2021.

Sementara itu, pemberian vaksin booster bagi masyarakat umum menurut Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin merupakan hal sensitif.

Kata Menkes, pihaknya melihat perbandingan terkait pemberian vaksin Covid-19 dengan negara lain.

"Terkait vaksin booster, kami sudah bicara dengan 'Indonesia Technical Advisory Group on Immunization' (ITAGI) dan kami juga sudah melihat perbandingan dengan negara-negara lain,” kata Menkes Budi Gunadi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IX di Jakarta, Senin 8 November 2021.

Baca Juga: Tegaskan Dokter dan Nakes Bukan Sales PCR atau Vaksin, dr Eva: Biar Kami Tidak Jadi Kambing Hitam

“Ini sensitif, karena di dunia orang bilang masih banyak orang Afrika yang belum dapat, kenapa negara maju dikasih booster," kata dia menambahkan.

Bahkan, Menkes menuturkan bahwa, isu ketidakadilan vaksinasi Covid-19 di dunia amat tinggi lantaran ada negara yang belum mendapat vaksin Covid-19 dosis satu.

"Semua negara yang memulai booster itu dilakukan sesudah 50 persen dari penduduknya disuntik dua kali," tuturnya, seperti dilaporkan Antara.

Berdasarkan perhitungannya, pada akhir Desember 2021 vaksinasi kedua tercapai 59 persen, selain itu sebanyak 80 persen mendapat vaksin dosis pertama.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat