PIKIRAN RAKYAT - Menteri Keuangan Sri Mulyani melontarkan kritiknya kepada Polri soal polisi wanita atau Polwan.
Hal itu disampaikan Sri Mulyani setelah menghadiri acara The 58th Annual International Association of Women Police (IAWP) Training Conference secara virtual.
"Saya merasa senang dan bangga bisa turut hadir secara virtual pada acara tersebut, apalagi Indonesia adalah tuan rumahnya!" ujar Sri Mulyani di akun Instagram pribadinya @smindrawati pada 11 November 2021.
"Polisi wanita memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan rasa aman yang berbeda antara perempuan dan laki-laki," kata Sri Mulyani lagi.
Baca Juga: Puan Maharani Bertani saat Hujan, Fadli Zon Balas Komentar Susi: Belum Belajar Pencitraan 4.0?
Menurut Sri Mulyani, pada kasus kekerasan terhadap wanita, kehadiran Polwan akan membuat korban lebih percaya bahwa hukum akan ditegakkan secara adil pada pelaku kejahatan.
"Hampir satu dari tiga perempuan di dunia, yaitu sekitar 736 juta perempuan, diperkirakan pernah menjadi korban kekerasan setidaknya sekali dalam hidup mereka (WHO, 2021)," ujar Sri Mulyani.
"Dari jumlah tersebut, kurang dari 40%-nya saja yang mau mencari pertolongan atas kekerasan yang dihadapinya."
Baca Juga: Ketua MUI: Menolak Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 Bentuk Tanggung Jawab pada Allah
Polri, kata Sri Mulyani, adalah kepolisian negara dengan kekuatan polisi wanita terbesar kedua di dunia setelah China.