kievskiy.org

Alami Kebakaran Untuk Kedua Kalinya, Kronologi Si Jago Merah Lahap Kilang Cilacap Jawa Tengah

Api melahap PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap, Jawa Tengah di tengah derasnya hujan, Sabtu, 13 November 2021.
Api melahap PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap, Jawa Tengah di tengah derasnya hujan, Sabtu, 13 November 2021. /Antara

PIKIRAN RAKYAT – Terbakarnya Kilang Cilacap di Jawa Tengah pada Sabtu malam, sekira pukul 19.10 WIB menyebabkan ketakutan bagi warga yang berada di sekitar kawasan. Mereka khawatir kobaran api merambat ke pemukiman.

Pasalnya, Kilang Cilacap memiliki sekira 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah menjadi gas, serta BBM hasil pengolahan minyak mentah dan bernilai strategis karena memasok 44 persen kebutuhan bahan bakar minyak nasional dan 75 persen kebutuhan bahan bakar di pulau Jawa.

Selain itu, Kilang Cilacap merupakan satu-satunya kilang di Tanah Air yang memproduksi aspal dan base oil.

Menjawab kekhawatiran warga sekitar, PT Pertamina (Persero) menyatakan bahwa tangki yang terbakar di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah telah berhasil dilokalisasi melalui penanganan intensif dan defensif.

Baca Juga: Tangki Pertalite di Kilang Cilacap Terbakar, Dirut Pertamina Jamin Pasokan BBM ke Masyarakat

General Manager Kilang Cilacap Eko Sunarno mengatakan bahwa insiden kebakaran terjadi pukul 19.10 WIB melahap tangki 36 T-102.

"Tangki ini berisi komponen produk Pertalite sebanyak 31 ribu kiloliter," katanya.

Ia menyebutkan bahwa ketika terjadi kebakaran, Pertamina segera melakukan alih tangki komponen produk Pertalite yang tidak terbakar di tangki 36 T-101 ke Terminal BBM Lomanis.

Dalam upaya memadamkan api, perseroan menggunakan foam monitor dengan kapasitas penuh, water sprinkler, dan truk pemadam agar api tidak menyebar ke tangki-tangki lain.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat