kievskiy.org

Gempa Lombok, Kunjungan Wisata Mancanegara Turun 100.000 Orang per Bulan

MENTERI  Pariwisata, Arief Yahya menyampaikan pemaparannya saat  Wisuda Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) NHI Bandung, Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Senin 8 Oktober 2018. Sebanyak 550 mahasiswa yang terdiri dari 11 mahasiswa Program Pascasarjana, 48 mahasiswa Program Sarjana, 176 mahasiswa Program Diploma IV, dan 315 mahasiswa Program Diploma III diwisuda dalam acara yang mengusung tema yang diangkat “Wonderful Digital Graduation Day”.*
MENTERI Pariwisata, Arief Yahya menyampaikan pemaparannya saat Wisuda Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) NHI Bandung, Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Senin 8 Oktober 2018. Sebanyak 550 mahasiswa yang terdiri dari 11 mahasiswa Program Pascasarjana, 48 mahasiswa Program Sarjana, 176 mahasiswa Program Diploma IV, dan 315 mahasiswa Program Diploma III diwisuda dalam acara yang mengusung tema yang diangkat “Wonderful Digital Graduation Day”.*

BANDUNG, (PR).- Gempa yang mengguncang Lombok pada Juli lalu mempengaruhi kunjungan wisatawan. Terjadi penurunan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara hingga 100.000 orang per bulan.

"Jadi kalau masa pemulihan tiga bulan, maka kita akan kehilangan 300.000 wisatawan," kata Menteri Pariwisata Arif Yahya ditemui di sela-sela wisuda Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung, Senin 8 Oktober 2018.

Sedangkan dampak gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala terhadap sektor pariwisata belum dihitung. "Saat ini fokusnya masih evakuasi korban," ujarnya.

Pemerintah menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 17 juta pada 2018 ini. Namun sampai Agustus lalu angka kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 10 juta orang.

"Rata-rata kunjungan sudah 1,25 juta per bulan. Kalau dibiarkan (sampai akhir tahun) maka 15 juta aman. Tinggal dua juta, dicapai tiga bulan ini," tuturnya.

Arief mengatakan, untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan lagi, pemerintah fokus pada pemulihan sumber daya manusia. Setelah itu fokus akan dipindahkan ke pemulihan daerah tujuan wisata. 

Ia mengatakan, promosi wisata akan dilakukan untuk daerah yang tidak terkena dampak bencana alam. Salah satunya Pantai Mandalika yang sama sekali tidak terdampak gempa. 

Ketua STP NHI Bandung Faisal mengatakan, tenaga pariwisata sudah ikut serta dalam penanggulangan bencana di Lombok melalui pelatihan pemulihan (healing training). Kegiatan itu utamanya untuk menghilangkan trauma. 

"Memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa mereka harus siap memberi respons dan harus bangkit," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat