kievskiy.org

Intel Menyamar Jadi Tukang Siomay Bukan Cuma Candaan, Hendropriyono Jelaskan Tugasnya

Ilustrasi - Ada berbagai metode yang dilakukan intel dalam melakukan tugasnya.
Ilustrasi - Ada berbagai metode yang dilakukan intel dalam melakukan tugasnya. /Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT - Pakar intelijen dan militer Indonesia, Jenderal TNI (Purn) A. M. Hendropriyono menjelaskan berbagai metode kerja-kerja intelijen.

Hendropriyono menceritakan itu di podcast Close The Door yang tayang di kanal Youtube Deddy Corbuzier pada 17 November 2021.

Eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu memulai ceritanya dengan apa yang disebut sebagai 'metode hitam' dalam kerja intelijen.

Dalam metode ini, seorang intel kerap dituntut melakukan hal-hal gila saat menjalankan tugasnya.

Baca Juga: Netizen Curiga, Melati Daeva Tegaskan Hubungannya dengan Praveen Jordan Usai Kalah di Indonesia Master 2021

Hendropriyono mencontohkan pada zaman penjajahan dahulu, ada seorang kapten asal Jepang yang menyamar menjadi orang gila dan sering memakan kotorannya sendiri.

"Itu dicap (sebagai) Jepang Gila. Tapi, tahun 1942, ketika Jepang masuk ke Indonesia, merebut lapangan terbang Kemayoran itu, ternyata dia kapten tentara Jepang," kata Hendropriyono.

"Dia merebut lapangan terbang Kemayoran dalam waktu satu jam. Begitu datang, direbut semua. Belanda nyerah," ujarnya.

Baca Juga: Pemerintah Bantah Banjir di Sintang Karena Deforestasi, Jokowi Dianggap Bohong Lagi

Deddy Corbuzier kemudian tergelitik untuk bertanya soal intel yang menyamar menjadi tukang siomay seperti yang kerap dijadikan gurauan banyak orang selama ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat