PIKIRAN RAKYAT - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bangka Syaiful Zohri menanggapi maraknya tagar #BubarkanMUI yang sempat muncul di media sosial Twitter.
Tagar #BubarkanMUI muncul setelah Densus 88 menangkap Ahmad Zain An Najah pada Selasa, 16 November 2021.
Ahmad Zain An Najah ditangkap Densus 88 setelah diketahui memiliki keterlibatan dengan jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI).
MUI membenarkan bahwa Ahmad Zain An Najah adalah anggota Komisi Fatwa mereka. Meski begitu, MUI meminta agar ditangkapnya Ahmad Zain An Najah tidak disangkutpautkan dengan MUI.
Baca Juga: Viral Marshal 'Gabut' di Sirkuit Mandalika, Jadi Sorotan Dunia karena Tingkah Kocaknya
"Keterlibatan yang bersangkutan dalam jaringan terorisme merupakan urusan pribadinya. Jadi, tidak ada sangkut pautnya dengan MUI," tutur Ketua Umum MUI Miftachul Akhyar.
Syaiful Zohri mengatakan, membubarkan MUI bukan solusi menyelesaikan masalah.
"MUI itu merupakan rumah besar yang usianya 46 tahun. Jika ada atap yang bocor, tidak harus dirobohkan rumahnya, cukup perbaiki atapnya," kata Syaiful Zohri dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara pada 21 November 2021.
Peran MUI di tengah masyarakat, Syaiful Zohri, masih sangat penting sehingga keberadaannya amat vital.
Baca Juga: Kitik Said Didu Disebut Mirip Buzzer, Mahfud MD: Pemerintah Tidak Tahu Caranya Melarang